Menurut saya kuliah itu?
Kuliah, di era sekarang merupakan hal yang lumrah, dan banyak orang kuliah memiliki tujuan yang berbeda beda, ada yang karena bingung mau apa, ada yang untuk nyari kerja, bahkan ada juga yang memiliki tujuan mencari pacar (fiks, ini korban ftv)
Kuliah tidaklah beda dengan sekolah, bahkan kuliah bisa dikatakan sebagai jenjang peralihan dari anak ke dewasa
Namun di beberapa daerah masih menganggap bahwa kuliah adalah sesuatu yang wah, orang yang kuliah lebih pintar, orang yang kuliah lebih memiliki kedudukan yang tinggi secara status sosial, dan hal ini saya kurang sepakat,.
Meski di daerah tempat saya tinggal masih demikian, akhirnya membuat saya serba gak enak ketika berkumpul dengan tetangga atau teman yang tidak kuliah, rasanya seperti mereka menjaga jarak dengan kita, ada pemisah diantara keduanya, ini hanya perasaan saya atau mereka juga merasakanya, namun saya mencoba untuk tetap biasa. Tapi sikap mereka yang menyekat membuat saya kadang gak enak sendiri.
Saya memilih untuk melanjutkan kuliah karena bingung setelah kuliah mau apa, akhirnya saya mengutarakan keinginan saya kepada orang tua saya. Dan mereka merestuinya, namun seiring berjalanya waktu, saya merasa kuliah itu membosankan, tidak banyak yang bisa kita dapatkan disana, sehingga saya mulai mencoba untuk bergabung di beberapa organisasi di kampus.
Namun disini saya tidak akan bercerita tentang tujuan kuliah menurut saya, bukan tentang organisasi kampus,
Menurut saya kuliah itu adalah tempat dimana kita belajar mengatur pola pikir, pola pandang dan pola hidup,
Pola pikir artinya dalam menghadapi sebuah masalah, atau sesuatu, kita di biasakan untuk melihat dari berbagai sudut pandang, bukan hanya dari kacamata kita, mengajarkan kita untuk melihat masalah dari pola pandang berbgaai sudut, dan menjadikan pola hidup kita lebih tertata dan dewasa sehingga dapat di terima di masyarakat.
Namun kadang fresh graduate memiliki sikap yang disayangkan, sehingga membuat citra orang kuliah di desa menjadi kurang baik.
Mereka memiliki sikap "sok"
Sok ngerti
Sok sekarepe dewe
Dan sok idealis
Hidup di desa lebih mengutamakan sopan santun tidak tanduk dan keramahan, kepada sesama.
Jika kamu masih kuliah, atau baru lulus kuliah, kamu perlu merubah tujuan mu, atau standarisasimu, tujuan niat kuliah dan standarisasi idealisme di tengah masyarakat, idealisme bagus, namun hanya cocok di gunakan di bangku kuliah. Jika kamu sudah terjun di masyarakat namun kamu masih membawa idealisme tersebut, percayalah, kamu akan berat memikirkanya.
