Berwirausaha itu tidak hanya butuh modal, tapi juga mental
Berwirausaha itu tentang mental, oya hampir lupa, selamat datang di blog saya.
Berwirausaha itu menurut saya tentang mental.
- Mental untuk tidak malu
- Mental untuk tahan banting
- Mental untuk siap rugi
Ya langsung saja kita bahas satu persatu.
- Tentang mental tidak malu
Seperti di postingan saya sebelumnya tentang "usaha modal 200rb" saya mulai masuk dunia yang baru, bahkan blm sempat di ajarkan di sekolah maupun bnagku kuliah (saya merupakan sarjana pendidikan agama islam lulusan tahun 2015 di salah satu perguruan tinggi agama islam ii purwokerto)
Dalam hal ini target market saya adalah pemilik konter dan lain lain, namun seiring berjalanya waktu, saya mulai menambah ke powerbank, jam tangan, dan accesories smartphonr mulai dari lensa, sampai kantong tahan air.
Saya melakukan sistem penjualan dengan memanfaatkan grup di facebook. Yang ternyata market cukup baik menerima saya. Namun dulu kadang saya merasa malu, dan berfikir apa iya saya begini terus, posting terus COD (Cash on Delivery) ngater kesana kemari. Dengan background pendidikan saya. Merasa malu sendiri namun hal ini membuat saya sadar bahwa, pendidikan tidak menentukan segalanya, namun segalanya melalui pendidikan yang baik.
"COD dengan anak SMP bahkan kadang dengna anak yang umurnya jauuuuh di bawah saya" saya kadang berfikir, kok saya begini bgt yah...
Namun disisi lain saya juga bertemu dengan orang-orang yang luar biasa dan cukup memotivasi saya untuk tetap maju dan lanjutkan.
Dan menurut saya berwirausaha itu butuh mental untuk tidak malu, mental untuk tahan malu, dan mental untuk percaya dengan usahamu.
- Mental Tahan Banting
Tahan banting disini artinya tidak kapok dan "mutung" ketika mengalami kerugian.. sekali dua kali oke lah.. tapi kalo selalu rugi, kamu perlu meninjau ulang usahamu.
Ibarat kita sebagai pengendara yang lewat di jalan yang baru pernah kita lewati, kita tidak tau dimana letak lubang-lubang yang ada.
Sehingga sesekali duakali kena lubang itu wajar..
- Mental siap rugi
Pada saat saya baru masuk dunia cetak mencetak, lebih tepatnya undangan saya tigakali mengalami kerugian
Kerugian pertama kali saya rugi tenaga (sama sekali gak untung gaes, malah tombok dulu), kerugian kedua saya sama sekali gak untuk, cuma saya juga gak tombok.. dan yang ketiga.. saya cuma dapet buat bensin saja.. namun berbagai hal yang ada, saya trtap berusaha untuk yakin dan terus lanjut.
Sekian semoga bermanfaat, salam untuk ayah dan ibumu




Post a Comment for "Berwirausaha itu tidak hanya butuh modal, tapi juga mental"
silahkan tulis pendapatmu disini