Pengertian Manajemen

Kamis 18, Februari 2016

Manajemen Sumber Daya manusia

Mata kuliah : Managemen Sumber daya manusia

Oleh : Dr. Fathul Aminudin Aziz M.M

Pengertian Manajemen

Manajemen adalah sebuah seni, seni mengatur dan seni memimpin, karena sebuah seni maka manajemen bisa dikatakan kebebasan dalam mengatur. Sehingga dalam manajemen tidaak ada istilah benar atau salah.

Manajemen adalah bekerja melalui orang lain untuk mencapai tujuan, manajemen mengajarkan kita untuk bekerja melalui orang lain tanpa harus kita yang mengerjakan namun tujuan kita tercapai.

Manajemen adalah sebuah proses, proses untuk mengevaluasi dan menilai kelompok sendiri agar bias menjadi kelompok yang semakin besar dan kuat, dengan cara mengevaluasi dan menilai kekurangan dan kelemahan kelompoknya. Karena banyak organisasi yang dilingkungan kita yang saling mnejelekkan dan mencari kesalahan organisasi lain, sehingga mereka tidak punya waktu untuk mengevaluasi dan menilai kelemahan dan kekurangan kelompoknya.

Kita tak perlu menjelekkan ataupun memojokkan kelompok lain, karena kejelekan atau kebaikan dari sebuah organisasi akan muncul dengan sendirinya tanpa harus di gembor-gemborkan ke khalayak. Seperti istilah, “semua orang tau kalau langit itu tinggi tanpa dia harus mengatakan kalau dia itu tinggi”.

Sebuah organisasi harus mengevaluasi dirinya sendiri bukan mengevaluasi organisasi atau kelompok lain. Agar organisasi tersebut makin kuat dan makin baik, maka perkuatlah kedalam.

Kita tau hal itu dan kita sadar akan kesalahan tersebut, namun seringkali kita bingung bagaimana cara menyelesaikan masalah tersebut, jawabanya adalah mulailah dari diri sendiri, lingkungan kita dan hal yang terdekat dengan kita.

Kita juga bias menggunakan kekuasaan kita untuk membuat sebuah perubahan, semisal kita memiliki 20 kariawan, kita ingin agar mereka semua sholat berjamaah tepat waktu sehingga kita mengadakan kajian untuk mereka, apakah hal tersebut salah? Tidak, namun jika kita menginginkan mereka sholat berjamaah kita dapat menggunakan kekuasaan kita untuk membuat sebuah perubahan dengan membuat aturan yang tidak jama’ah dianggap mengundurkan diri dari perusahaan kita. Hal tersebut sangat berbeda, namun jauh lebih efektif cara yang kedua untuk membuat ariawan kita sholat tanpa harus membuat seruan mari kita sholat berjamaah.

Namuan di tengah jalan seringkali kita mengajak orang lain untuk melakukan sebuah kebaikan, namun di tengah jalan seringkali niat mereka mulai loyo dan kendur. Sehingga mereka mulai enggan dan malas2an untuk mengerjakanya, untuk mengatasi hal tersebut maka beri mereka harapan dan motivasi kedepan, seperti yang dilakukan Tuhan kita kepada ciptaanya.

Manusia disuruh untuk beribadah kepada Allah, manusia diberi harapan bahwa barang siapa yang menjalankan perintah dan menjauhi laranga-Nya maka akan mendapatkan Surga, dan barang siapa yang sebaliknya, maka adan mendapatkan neraka, tanpa tau bentuk dari surge namun manusia khsusnya umat islam meyakini adanya surge dan neraka, sehingga mereka semangat untuk beribadah kepada-Nya.

Dan terakhir jangan hanya menjadi “tukang tepuk tangan” tapi jadilah orang yang di beri tepuk tangan