Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Membuat Terrarium

          Tettarium.. pernah dengar?.. jika belum akan saya kasih ta, sebenarnya saya juga baru tau tadi pagi.. pas ngeliat ada tanaman yang dimasukkan kedalam botol, dan kelihan bagus.. dan setelah saya cari di google ternyata itu namanya tettarium.. mungkin tetta artinya tumbuhan dan rium artinya aquarium.. jadi kalo di gabung menjadi tumbuhan yang hidup di aquarium (ngasal..) karena mungkin penemunya melihara ikan mati mati mulu, dan frustasi akhirnya dia beralih melihara tumbuhan aja deh.. (ngasal lagi..)
         Oke, berdasarkan baca baca dari internet, dan try and error sendiri akhirnya tettariumku berhasil saya ciptakan (sebenarnya bahan-bahan diciptakan sama Tuhan, saya hanya menggabung-gabungkanya saja).
Oke langsung aja guys.. jika loe (ce ile) udah penasaran banget.

Pertama 


          Siapkan batu kerikil, cari aja batu kerikil di sekitar rumah kita, yah karena kebetulan kontrakan saya lagi renovasi, dan ada pasir di depan kontrakan, maka ku ambili saja beberapa batu kerikilnya, dan saya ngambilnya pagi-pagi, agar supaya nantinya tidak ketahuan sama ibu kontrakan. Hihihi.. keren kan aku? kalian perlu nyoba juga... (dosa tetep di tanggung masing-masing yah)

Kedua



          Arang, tau arang kan, kalo gak tau tanya sama tukang sate.., karena saya kurang ahli dalam ilmu per-arangan, maka saya anggap semua arang sama lah, baik arang yang buat bakaran maupun arang yang buat tanaman (jika salah saya mohon maaf, karena saya kuliah ngambil jurusanya Pendidikan Agama Islam, bukan di ilmu pertanaman, jadi kalo salah mohon di maklumi yah) #ngelles…

          Karena kebetulan beberapa malam kemarin, kita (dibaca: saya dan temen-temen kontrakan) baru aja bakar-bakar lele temen saya, (bukan temen saya lele, tapi temen saya memelihara lele) jadi ada sedikit bekas arang yang tersisa, maka saya ambil aja. buat di taruh diatas kerikil, ini berfungsi untuk menyerap sisa air jika kita terlalu banyak menyiramnya.. hihi..

Ketiga atau bisa dibilang selanjutnya, 


          Kita cari tanah, sebaiknya sih tanah yang mengandung banyak humus, tapi karena saya nggak nemu , akhirnya saya ambil tanah asal asalan aja, yang penting tanah, dan sehat (indicator tanah sehat, dijilat gak berasa, dicium gak berbau, dan tidak ada tanda tanda tanah itu sakit, maka itu adalah tanah yang sehat) yang ini lewati aja gak penting kok,.. hihi

Keempat,


          Kita cari tanaman, tanaman apa sih yang bagus dan biasa dipake buat tettarium? Biasanya sih seperti kaktus-kaktusan dan sejenis gitu.. tapi karena susah (dibaca:males) nyarinya. Akhirnya aku pake tumbuhan sembarangan aja, (kalo kata orang sih mereka menyebutnya, suket) apapun mereka menyebutnya, bagiku itu tetep tanaman, dan kayaknya sah sah saja buat saya tarus di tettarium, karena belum ada undang-undang juga dari pemerintah tentang suket gak boleh masuk tettarium. So, tak masukin aja, dan ternyata bisa, cari aja di sekeliling rumah kalian, atau di pojokan dapur, siapa tau ada (jika rumah kalian di hutan)
         Setelah semuanya di masukkan, selanjutnya kita hias, maskin aja sesuka kalian bisa patung binatang, bisa patung orang, dan lain lain, asal masuk dan indah (menurut kalian) maka masukin aja. Dan karena saya punya pensil (hasil ngembat punya temen dengan ijin terlebih dahulu, agar di restui) yang ada boneka kecil di atasnya, maka saya patahkan pensil tersebut buat ngehias tettarium saya.. hehe

Selamat mencoba :D



Post a Comment for "Membuat Terrarium"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel