Hapus Akun Facebooku sekarang!

Selamat pagi, selamat hari minggu, dan selamat beraktifitas…

Bagi kebanyakan orang hari minggu adalah hari yang paling tepat buat bermalas-malasan, begitupun bagi saya, karena bermalas-malasan sudah menjadi kegiatan  rutin tiap hari, karena terlalu bayak waktu yang terbuang (gara-gara nunggu pengumuman seminar proposal skripsi yang tak kunjung keluar).

Tadi malam sebelum tidur, jadwalku adalah berselancar didunia maya, sambil buka game di facebook dan buka jendela baru sambil searching artikel-artikel yang menarik. Kebetulan aku nemu artikel “9 alasan kenapa menghapus akun facebook nggakakan bikin kamu rugi” dari hipwee.com (seilahkan yang mau baca langsung, search di sumbernya langsung.

menurut www. Marketingchart.com “rata-rata orang Indonesia menghabiskan (5,1 jam /hari) di media sosial, itu jauh lebih banyak daripada orang Amerika (3,2 jam/hari) atau Jepang (2,3 jam/hari). Bahkan kalau mau menarik dari pengguna Facebook saja, yakni sepertiga dari total pengguna media sosial, rata-rata orang Indonesia membuang menghabiskan setidaknya 6 jam per hari di jejaring sosial ini.

Yah, setelah saya merenungkan dan memikirkanya dengan seksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya ternyata benar juga, jika di kalkulasikan 24 jam/hari, mulai bangun tidur sampai tidur lagi, mungkin lebih dari 8 jam /hari untuk mengakses media social (dihidupku, gak tau deh dihidup kalian).

Setelah pertimbangkan waktu, kemudian saya pikir kembali antara manfaat dan madlorot-nya (cie). Lebih banyak madlorotnya, mulai dari dikatain alay karena update status mulu tiap hari, sampai menjadi benci temen sendiri karena ayang-ayangan dan muncul di kolom beranda kita tiap hari. :’( (efek terlalu lama menjomblo mungkin)

Oya, di umurku yang ke 17 ini (ditambah 5). Mungkin sudah saatnya dan seharusnya saya memikirkan masa depan, dan karir. Bukan berselfie-selfie ria di medsos..  jika saya masih ber alay-alay ria di medsos bisa bisa masa mudaku habis tak bermanfaat dan satu lagi, sudah terlalu lama prototipe skripsiku tergeletak tak terawat di kolong meja hardisku, mungkin sudah saatnya di ambil kembali, di baca kembali, di selesaikan kembali, karena ku punya target bisa ikut wisuda bulan Februari. Dan harus selesai.

Dan akhirnya tadi malam Saya memutuskan untuk menutup facebookku, sebenarnya sangat disayangkan karena terlalu banyak kenangan disana, akhirnya saya tidak menutupnya secara system, tapi saya hanya tidak menggunakanya dulu, semoga saya kuat dan saya bisa, karena suatu saat jika saya sudah tua nanti, saya pingin membukanya lagi, buat bercerita dengan anak cucu saya :D…