anak kos: uangku

Selamat pagi para omnivore? Sudah makan apa hari ini?
Yap, berbicara tentang makanan memang tidak ada puas puasnya, kreasi makanan selalu berbanding lurus dengan hasrat manusia yang selalu meningkat, ketidak puasan dan selalu menginginkan lebih merupakan salah satu sifat buruk manusia yang selalu menempel padanya.
Dari makanan yang hanya di rebus tanpa bumbu, sampai kepada makanan yang penuh dengan bumbu, dari makanan yang hanya di makan waktu lapar, sampai makanan yang bisa di makan kapanpun (dibaca: cemilan), karena lapar bisa ngerubah orang (korban iklan coklat sn*kers).
Berbagai macam lingkungan hidup manusia, ada yang hidup di kota, di desa, di hutan, di rumah kontrakan, rumah kosan sampai kepada rumah yang belum jadi pasti membutuhkan makan, (yaiyalah), karena makan, orang bisa hidup, dan orang hidup untuk makan (loh!!)
 

Baiklah intinya semua manusia memerlukan makanan untuk melanjutkan hidup, jika ada diantara kalian yang berfikir bisa hidup tanpa makan, mungkin anda perlu periksa buku rekening anda, mungkin tinggal 3 digit angka disana, sehingga anda berfikir demikian. (don’t so serious)
Begitu banyak orang yang butuh makan dan begitu banyak orang mempunyai cara untuk makan. Namun disini saya mau membahas tentang cara bertahan hidup dan mempertahankan stok makanan buat anak kos. Yang merasa anak kos angkat tanganya tinggi-tinggi,.. yeee… (gak ada yang dibanggakan)
 

Bagi anak kos, makanan adalah hal yang sangat berharga, karena di setiap detik menit, dan jam, selalu ada kemungkinan buat anak kos untuk terjangkit penyakit mudah lapar, apalagi dikala gerimis mengundang dan hujan pun datang.
Berbicara tentang anak kos, berbicara tentang makanan selalu identik dengan pipis (itu bahasa bali, kataya si artinya uang, gak tau sekarang udah ganti apa belum, dan tulisanya udah bener apa belum), buat tambah tambah keren aja.
 

Oke kita lanjutkan, anak kos = uang – makanan, jika dikerjakan dengan akar persamaan kuadrat maka jawabanya sama dengan, gak punya uang, yap benar sekali, tapi saya gak mau sombong. Suatu saat kalian akan saya kasih tau caranya kenapa bisa ketemu demikian.
Oke guys, kita lanjut. Mengatur keuangan di tanggal muda bisa mencegah kemiskinan di tanggal tua. Jika anda tidak sepakat dengan saya, ya udah gak papa. Mungkin anda sudah mulai lelah dengan saya (loh!!)
Berbicara mengatur keuangan untuk anak kos, menurut saya adalah hal yang sulit, dan masih sangat sakral untuk di bicarakan, tapi disini, dengan sedikit bantuan dukungan dari pihak keluarga, dan rekan rekan semua yang telah mau mendukung saya, sehingga saya yakin untuk membuat artikel ini, tanpa bantuan mereka mungkin artikel ini tidak pernah terpublish di halaman blog saya. Sekali lagi terimakasih.
Baik langsung saja yah, karena batre laptop saya sudah mulai habis jadi sebaiknya langsung kepada pokoknya:
Pertama, list kebutuhan primer kamu, kalian tau kan kebutuhan primer dan sekunder, jika kalian minta di jelaskan sekali lagi, sebaiknya anda mengulangi sekolah di kelas 2 sam ambil jurusan ips, (sory sory, Cuma becanda kok) intinya kebutuhan primer adalah kebutuhan yang harus kalian penuhi, jika tidak akan berpengaruh terhadap keseimbangan kehidupan diri kalian sekarang, ken, dan masa yang akan datang. Seperti : makan, minum, minyak wangi, deodorant dan sejenisnya, oya detergen masuk sebelah sini juga,, karena kalau kalian gak mencuci baju kalian selama sebulan di jamin temen cewek kamu kamu akan menjauhimu, dan ini ber efek kepada ngejomblonya kamu seumur hidup, gak mau kan yang kaya demikian.
Selanjutnya kebutuhan sekunder berhubungan dengan barang yang gak kamu beli sekarang, kamu masih tetap bisa hidup dengan baik baik saja, contoh : softener, minuman milk max, beli pizza, beli ayam di Kfc, beli nasi goring di pertigaan, dan lain lain, artinya kalau semisal kalian bisa memasak kenapa tidak. :D
Kemudian slanjutnyasisihkan uang tadi (sisanya)  sekitar 30% dan simpan di dalam celengan dari bamboo dn taruh di bawah bantal (khusus buat kalian yang gak percaya ama bank). Untuk apa, untuk membeli gadget model terbaru hahaha.. (sama aja kan kalo gitu.. boross, becanda, kalian pasti sudah tau lah untuk apa)
Kemudian sisa uang yang anda silahkan di pos pos kan ke masing masing yang bertujuan untuk memperlancar hidup anda. Intinya selalu monitoring keluar masuk uang kalian, kemudian evaluasi tiap akhir bulan. Adakah sesuatu yang salah dalam pengaturan keuangan kalian (itu dilakukan apabila anda tetap deficit di akhir bulan)
Oke sekian, untuk tips makanan buat anak kos, akan saya bahas di artikel selanjutnya.