INTERNET SEBAGAI MOTOR TERBENTUKNYA NEW EDUCATION SYSTEM
Pendidikan
harus adaptif terhadap perubahan zaman. Sesuai dengan undang undang RI Nomor 20
tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional bab 1 pasal 1 dinyatakan bahwa :
“Pendidikan nasional adalah pendidikan
yang berdasarkan pancasila dan undang undang dasar negara republik indonesia
tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional indonesia
dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman”
Internet merupakan media yang tepat untuk memperoleh
informasi terkini dengan berbagai variasi secara cepat dan mudah. teknologi
internet yang semakin cepat dan mudah membuat komputer dapat berhubungan tanpa
mengenal batas waktu,
wilayah, maupun negara.
Hampir semua bidang dapat menikmati manfaat internet,
khususnya bidang pendidikan, sehingga tidak salah jika dikatakan bahwa internet
adalah motor terbentuknya New Education System. Pola pendidikan
tradisional berangsur – angsur menghadapi tantangan perubahan sejak tercipta
teknologi internet. Sejumlah sarana berbasis internet mulai tercipta, sperti e-book, e-News, e-dictionary,
e-Laboratory, e-Magazine, e-Library dan e-Learning. perubahan itu tentu akan terus berkelanjutan dengan
pesatnya
sesuai dengan berkembangannya internet (Budi Sutedjo Dharma Oetomo. 2002 :12).
Pembelajaran
yang memanfaatkan internet membuat pembelajaran lebih fleksibel. Artinya peserta didik dapat menentukan waktu belajarnya sendiri tanpa harus terpaku dengan jadwal,
serta dapat memilih sendiri fasilitas, tempat dan lingkungan belajarnya yang
dianggap kondusif untuk belajar.
Internet
bukanlah pengganti dari sistem pendidikan, akan tetapi kehadiran internet lebih
sebagai suplemen atau pelengkap dari dunia pendidikan. Penyampaian konsep
melalui metode ceramah dalam pembelajaran tak dapat menghasilkan pembelajaran yang
baik. karena penangkapan yang berbeda-beda dan perbedaan cara belajar dari
masing-masing peserta didik membuat pemahaman yang mereka terima tidak merata,
sehingga peserta didik
membutuhkan cara belajar yang lebih mudah.
Internet
sebagai sarana pertukaran data dan informasi, internet dapat digunakan sebagai
sarana pertukaran data dari satu komputer ke komputer lain (Bambang Warsita. 2011: 136),
sehingga pengumpulan tugas, pembagian
materi, bahkan sampai kuis dalam sebuah perkuliahan dapan dilakukan dengan
system ini, sehingga semakin mempermudah proses pembelajaran.
Kehadiran e-learning turut membantu peserta didik dalam mencari bahan ajar
menjadi lebih mudah,
karena peserta didik tidak perlu berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain
untuk mencari sebuah sumber belajar. bagi peserta didik yang kurang mampu, ini sangat memudahkannya dalam
mencari bahan ajar, karena dia
tidak perlu lagi untuk membeli buku pelajaran. Sehingga dengan
adanya kelebihan tersebut, membuat pendidikan menjadi lebih mudah dan murah.
Hasil penelitian terbaru mencatat pengguna internet di
Indonesia yang berasal dari kalangan anak-anak dan remaja
(termasuk didalamnya mahasiswa)
diprediksi mencapai 30 juta. Data tersebut merupakan hasil penelitian
yang berjudul "Keamanan
Penggunaan Media Digital pada Anak dan Remaja di Indonesia" yang dilakukan
oleh lembaga PBB untuk anak-anak,
UNICEF, Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Universitas Harvard, AS.
Dari hasil penelitian tersebut,
Sebanyak 98%
dari anak dan remaja mengaku tahu tentang internet dan 79,5% di antaranya adalah pengguna internet. (http://tekno.kompas.com/read/2014/02/19/1623250/Hasil.Survei.Pemakaian.Internet.Remaja.Indonesia di akses pada 2 juni 2014 pukul 18:53)
Dari
hasil penelitian penelitian diatas semakin memperkuat bahwa model pembelajaran
berbasis e-learning merupakan solusi yang tepat untuk memajukan pendidikan di
Negara ini. Pembelajaran yang fleksibel, efektif, efisien, dan murah merupakan
harapan kita semua.
Model Pembelajaran seperti ini telah di terapkan dalam salah satu website kampus di indonesia,
![]() |
| Halaman awal website e-learning dari Universitas Terbuka
Didalamnya terdapat berbagai fasilitas, diantaranya ada OER UT, Perpustakaan Digital, dan Toko Buku UT
|
![]() |
| Menu Yang tersedia di website UT |
OER UT akan di jelaskan selanjutnya, kemudian Perpustakaan Digital Merupakan fasilitas yang memungkinkan mahasswa mengakses materi dengan duduk santai ditempatnya, kemudian Toko Buku UT, Toko buku yang di sediakan Universitas Untuk Mahasiswanya, agar mereka lebih mudah mendapatkan bahan bahan referensi yang mereka butuhkan
![]() |
| Materi yang dapat di akses oleh semua Orang
Selain itu, tidak hanya di permudah dengan fasilitasnya saja, di Website UT Juga ada Open Educational Resources (OER), dikutip dari http://www.ut.ac.id/OER/index.html Open Educational Resources (OER) adalah salah satu layanan UT dalam menyediakan materi pembelajaran
yang dapat diakses secara gratis oleh masyarakat luas.
|
DAFTAR
PUSTAKA
Oetomo, Budi Sutedjo Dharma. 2002. ”e-education konsep,Teknologi dan Aplikasi
Internet Pendidikan. Yogyakarta : ANDI
Warsita, Bambang.
2011. “Pendidikan Jarak Jauh. Bandung: Remaja Rosdakarya
http://tekno.kompas.com/read/2014/02/19/1623250/Hasil.Survei.Pemakaian.Internet.Remaja.Indonesia
Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba blog dari Universitas Terbuka dalam rangka memperingati HUT Universitas Terbuka ke-30. Tulisan adalah karya saya sendiri dan bukan merupakan jiplakan.





Post a Comment for "INTERNET SEBAGAI MOTOR TERBENTUKNYA NEW EDUCATION SYSTEM"
silahkan tulis pendapatmu disini