Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kemerdekaan yang sesungguhnya belum Kita Rasa


Indonesia, katanya adalah negaranya seperti surga. kemakmuran, tanah subur, SDA melimpah, alamnya indah, berjuta budaya, adat istiadat dan kesenian, apalagi yang tidak dipunyai negeri ini, 68 tahun sudah sejak bung karno memproklamirkan kemerdekaan, 68 tahun sudah indonesia berdiri sendiri tanpa adanya “perusuh” dari negara lain.
Jika difikir secara kasap, untuk memenuhi kebutuhan 241.452.952 penduduk dengan penghasilan 3.500.000.000.000.000,-. Rakyat indonesia tak perlu bekerja mereka sudah dapat mencukupi kebutuhan dan pendidikan, tapi lihat realitas yang ada, indonesia menjadi negara “miskin”, pembangunan tidak merata, pendidikan mahal, anak putus sekolah di setiap jalan, pengemis, pengamen, pencuri banyak jumlahnya, lantas, dimana dan kemana uang negara kita ini selama 68tahun??
KKN (korupsi, Kolusi, dan Nepotisme), banyaknya aset negara yang dimiliki negara asing itu yang menghambat kesejahteraan dinegeri ini. Bahakan Rektor Universitas Gajah Mada (UGM) Prof Dr Pratikno mengatakan hingga saat ini aset negara sekitar 70--80 persen telah dikuasi bangsa asing. (http://www.antaranews.com/berita/404321/asing-kuasai-70-persen-aset-negara) kenapa bisa terjadi?, Kenapa negara membiarkan akan hal itu?, kalau seperti ini, lantas apa bedanya indonesia di tahun 68 silam ketika indonesia dibawah pimpinan jepang dan belanda?
Mari kita bersama sama sadari, negeri ini masih terjajah sobat. Ketika zaman perjuangan, mereka secara nyata ada didepan kita, menganiaya kita. Merampas SDA kita, dan sekarang apa bedanya? SDA masih tetap di rampas, freeport, siapa yang menguasai? Kita tidak sadar bahwa negara ini masih dijajah. Mereka memang tidak didepan kita, akan tetapi mereka secara perlahan dan terus menerus menggerogoti apa yang kita punya?
Terus apa yang harus kita lakukan?? Aku tak tau!! Jangan tanyakan itu padaku, tapi setidaknya mari kita mulai bangun negeri ini kembali, mulai dari diri sendiri. Peningkatan skill,kuasai ilmu pengetahuan, dan keberanian, menurutku ketiga itu cukup untuk memperbaiki negeri ini, skill untuk mengolah SDA< Ilmu pengetahuan untuk menguasai Perang teknologi kedepan, (apakah kalian bangga hanya menjadi seorang penikmat teknologi?), mari kita belajar, belajar, dan belajar, aku memang belum pintar, tapi aku mencoba untuk mempelajari itu semua, dan terakhir keberanian, yakinilah posisi negara ini sangat strategis, ketika SDM sudah siap dengan keterampilan keterampilan yang mereka punya, dan ilmu pengetahuan sudah dikuasai, maka terakhir keberanian tuk melawan mereka, mengusir mereka, dan mencoba berdiri sendiri sebagai negara yang tak terkalahkan, embargo apakah perlu dilakukan?? Menurut saya dengan SDA yang ada di Indonesia. Indonesia tak akan mati ketika indonesia menerapkan embargo dari negara luar.
Generasi muda, marilah kita mulai pergerakan kita, seperti kata bung karno, kemerdekaan bukanlah tujuan, akan tetapi kemerdekaan adalah sebuah awal tuk memulai kehidupan yang baru, kesejahteraan yang merata, dan perdamaian umat manusia.

Artikel iniku buat hanya untuk sharing bersama, semoga bermanfaat.. J

Post a Comment for "Kemerdekaan yang sesungguhnya belum Kita Rasa"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel