Pendidikan sebagai Ladang Usaha…,

Pendidikan sebagai Ladang Usaha…,

Pendidikan ko’ di perjual belikan.. emang bisa???, yah, bisa gak bisa.. demikianlah kenyataanya.., semakin banyak orang yang ingin melanjutkan sekolah dan semakin banyak orang yang ingin sekolah di sekolah favorite, membuat sekolah favorite kewalahan dalam mengatasi pendaftaran siswa baru, karena saking banyaknya yang mendaftar sehingga ada pihak pihak yang mulai curang dalam memasukan peserta didiknya dengan cara “main belakang” karena tidak di terima dengan cara prosedur sehingga memutuskan untuk lewat jalur belakang, tanpa kita sadari hal tersebut telah mengajarkan kepada anak didik kita mengenal KKN, KKN (korupsi, Kolusi,dan Nepotisme) yang sempat di basmi di tahun 90-an tanpa sadar kita sudah mulai membangunkanya kembali dari tempat persemayamanya..

            Itu ketika dalam dunia pendidikan di tngkat SMP maupun SMA, lantas.. bagaimana dengan pendidikan di tingkat perguruan tinggi, yang katanya adalah tempat melahirkan agent of change ternyata didalamnya tak luput dari komersialisasian sebuah pendidikan, kini bukan “siapa yang pintar dia yang mendapatkan gelar”, akan tetapi “siapa yang lancar dia yang mendapatkan gelar”, karena pada kenyataanya ketika kita gagl mendaftar di kampus yang kita idamkan, maka cukup dengan mengisi uang sumbangan lebih banyak, kesempatan terbuka lebar untuk kita.. dan sebaliknya, bagaimana yang tidak punya uang?? Untuk makan aja harus mikir.. apalagi harus di suruh membayar sejumlah rupiah yang masuknya nanti entah kemana..

            Ironis memang pendidikan di Negara kita saat ini.. seakan akan pendidikan hanya untuk mereka saja, sedangkan kami hanya di suruh melihat, menatap dengan air liur yang terus menerus mengalir dari mulut mulut kita.. terlebih lagi ketika munculnya RUU Pendidikan Tinggi.. yang salah satu isinya adalah tentang biaya pendidikan yaitu denga adanya otonomisasi perguruan tinggi. Khususnya otonomisasi non-akademik yang mencakup pengelolaan keuangan, hal ini dianggap telah mengkomersialisasikan perguruan tinggi.

            Setelah kita mengamati yang ada di luar sana, bagaimana dengan yang ada di sekeliling kita.. contoh saja kenaikan spp di kampus kita,.. STAIN tercinta… yang tadinya 700 ribu rupiah menjadi 900 ribu rupiah, apakah hal termasuk termasuk juga dalam komersialisasi perguruan tinggi…???