“DIRIKU DAN POSISIKU”
“DIRIKU DAN POSISIKU”
Diriku....
Seonggok tubuh manusia yang pernah mempunyai posisi dalam hidupnya
Ironis memang....tp, itulah kenyataanya...
Ku meratap penuh harap semua ini kan berubah..
Ku kan lebih di hargai, lebih di hormati,dan lebih di anggap sebagai manusia yang mempunyai hati juga sama seperti yang lain..
Dalam bibir memang tersenyum ketika ada seseorang yang minta bantuan kepadaku, namun sebenarnya, hati ini kalut untuk bilang TIDAK pada seorang sahabat... memang semua ini harus q lakukan layaknya sebagai seorang manusia yang selalu membutuhkan bantuan orang lain. Tp aku berfikir, aku juga manusia..
Aku juga butuh bantuan
Dan akupun punya keinginan, sama seperti kamu yang q anggap sebagai manusia...
Hemm... tapi sayngnya, aku tak pernah dianggap sseperti itu, tak pernah dianggap manusia, tak pernah dianggap mempunyai keinginan...
Dalam qalb ku slalu bertanya-tanya..
Sebenarnya kalian anggap aku ini apa??
Apakah Seonggok daging dan tulang yang diciptakan hanya untuk membantu meringankan beban kalian?
Hemmm.... kalau itu yang ada dalam benak kalian, maka anda salah besar... dan kalau itu yang ada dalam fikiran kalian... selamat tinggal untuk PERSAHABATAN kita...
Mungkin cukup kita akhiri samapai disini...
Karena hakikat dari sebuah persahabatan adalah.. saling mengerti,saling mengisi, dan saling menutupi antara satu dengan yang lainya..
Bukan seperti pepatah “habis manis, sepah di buang”.. ketika kalian butuh,.. kalian panggil-panggil aku, tp ketika hasrat kalian sudah tercapai.. kalian biarkan aku tergelepak di sudut ruang yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya..
Apa ini menurut kalian yang di sebut persahabatan??
Huft.. aku memang manusia lemah yang tak pernah memberontak pada siapapun.. menurut.. dan selalu memenuhi permintaan temannya,.. tanpa berani berkata TIDAK,
Tapi itu dulu, sekarang.... q gak mau jadi indonesia yang selalu dalam kekangan penjajah, gak mau jadi budak di bawah hegemoni fir’aun, dan gak mau jadi manusia yang hanya di jadikan sopir, budak,bahkan kuli angkut oleh teman-temanya...
AKU adalah aku
Aku adalah manusia
Aku adalah makhluk pilihan
Aku adalah makhluk yang cerdas...
Purwokerto,13 Oktober 2011
Di sebuah kamar dengan setumpuk buku, pakaian kotor, dan penat dalam kepala.
Sebuah renaisance kambing jantan, yang telah menyadari existensi dirinya dalam pergaulannya selama ini.
Diriku....
Seonggok tubuh manusia yang pernah mempunyai posisi dalam hidupnya
Ironis memang....tp, itulah kenyataanya...
Ku meratap penuh harap semua ini kan berubah..
Ku kan lebih di hargai, lebih di hormati,dan lebih di anggap sebagai manusia yang mempunyai hati juga sama seperti yang lain..
Dalam bibir memang tersenyum ketika ada seseorang yang minta bantuan kepadaku, namun sebenarnya, hati ini kalut untuk bilang TIDAK pada seorang sahabat... memang semua ini harus q lakukan layaknya sebagai seorang manusia yang selalu membutuhkan bantuan orang lain. Tp aku berfikir, aku juga manusia..
Aku juga butuh bantuan
Dan akupun punya keinginan, sama seperti kamu yang q anggap sebagai manusia...
Hemm... tapi sayngnya, aku tak pernah dianggap sseperti itu, tak pernah dianggap manusia, tak pernah dianggap mempunyai keinginan...
Dalam qalb ku slalu bertanya-tanya..
Sebenarnya kalian anggap aku ini apa??
Apakah Seonggok daging dan tulang yang diciptakan hanya untuk membantu meringankan beban kalian?
Hemmm.... kalau itu yang ada dalam benak kalian, maka anda salah besar... dan kalau itu yang ada dalam fikiran kalian... selamat tinggal untuk PERSAHABATAN kita...
Mungkin cukup kita akhiri samapai disini...
Karena hakikat dari sebuah persahabatan adalah.. saling mengerti,saling mengisi, dan saling menutupi antara satu dengan yang lainya..
Bukan seperti pepatah “habis manis, sepah di buang”.. ketika kalian butuh,.. kalian panggil-panggil aku, tp ketika hasrat kalian sudah tercapai.. kalian biarkan aku tergelepak di sudut ruang yang tak pernah ku bayangkan sebelumnya..
Apa ini menurut kalian yang di sebut persahabatan??
Huft.. aku memang manusia lemah yang tak pernah memberontak pada siapapun.. menurut.. dan selalu memenuhi permintaan temannya,.. tanpa berani berkata TIDAK,
Tapi itu dulu, sekarang.... q gak mau jadi indonesia yang selalu dalam kekangan penjajah, gak mau jadi budak di bawah hegemoni fir’aun, dan gak mau jadi manusia yang hanya di jadikan sopir, budak,bahkan kuli angkut oleh teman-temanya...
AKU adalah aku
Aku adalah manusia
Aku adalah makhluk pilihan
Aku adalah makhluk yang cerdas...
Purwokerto,13 Oktober 2011
Di sebuah kamar dengan setumpuk buku, pakaian kotor, dan penat dalam kepala.
Sebuah renaisance kambing jantan, yang telah menyadari existensi dirinya dalam pergaulannya selama ini.
Post a Comment for "“DIRIKU DAN POSISIKU”"
silahkan tulis pendapatmu disini